6 Februari 2014

To Make Mistakes is Human

Kawan, tahukah, berbuat salah itu manusiawi.
Belum berhasil dalam hidup itu bukan berarti kita telah gagal.

Semua adalah pembelajaran, pelajaran dan ajang pendewasaan diri menuju kebijaksaan, dengan harapan, akan terlahir kebajikan dari diri setiap insan.

Yang membedakan antara manusia unggulan dengan manusia non-unggulan adalah cara ia menyikapi kesalahan dan kebelum-berhasilan (bahasa apa ini?! hahaha..) tersebut.

Manusia unggulan selalu belajar dari kesalahan dan kebelum-berhasilannya, lalu ia segera melakukan sesuatu: berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya. Manusia unggulan itu selalu berkembang. Improving. Upgrading.

Sedangkan manusia non-unggulan sebaliknya. Ia tidak mengambil pelajaran dari kesalahannya, dan cukup puas dengan dirinya sendiri tanpa mau berkembang.

Yes. Kata kuncinya adalah MAU BELAJAR dan BERBUAT LEBIH BAIK.

Di sisi lain, saya pribadi tidak pernah percaya dengan kata gagal. Tidak ada yang namanya gagal, kecuali kita telah berhenti mencoba, atau mati.

Jadi, selama masih ada nafas di paru-paru, teruslah berbuat menuju keberhasilan. Lagipula, indikator keberhasilan itu apa sih? Bukankah semuanya: berhasil atau gagal--penghakimannya hanya akan terjadi setelah kita mati? Nah, sebelum kita mati, ayo teruslah berbuat lebih baik. Semangat!!


In English: 

My friends, do you know, to make mistakes is human. 
Not yet successful in life doesn't mean that we have failed. 

All of those are lesson, training, and series of events to make ourselves grow wiser, in hope a self-righteousness will born from each person.


The thing that made different between a great man and a not-so-great man is how they handled their mistakes and the not-yet-successful events.

Great men always learn from their mistakes and the not-yet-successful events, then they will do something right away: change themselves to become a better man in the future. Great men always developing. Improving. Upgrading.
And the not-so-great men is the versa. They don't learn anything from their errors, instead they're just sitting back, relax and satisfied with themselves without any willingness to evolve.


Yes. The key word is "WILLINGNESS TO LEARN" and "DO BETTER". 


In other hand, I personally do not believe in the word "failure". There's no such thing as failure, unless we stopped trying, or died. 


So, while we still have the air in our lungs, keep doing good to achieve your success. Beside, what is the indicator of a success, really? Isn't everything: success or not--only being judged after we all died? Well then, before we die, come on keep doing better things. Keep going!!

Tidak ada komentar: