30 Mei 2012

Ngantuk

image borrowed from here
Adududududuuuh...

Akhir-akhir ini saya sering mengantuk di kantor.

Kantuk justru melanda ketika saya sedang asyik melakukan editing. Eeeh tiba-tiba saja kelopak mata mendadak bersahabat--ingin saling berdekatan dan merapatkan diri. Hehehehe..

Saya tidak memungkiri bahwa pada waktu-waktu tertentu, tubuh yang telah usang ini *halah, lebay!* meminta untuk istirahat sejenak--barang 15-20 menit lah. Yang repot kan kalau mata minta extra time, padahal deadline sudah memasuki injury time. Hadeh...

Diajak wudhu sudah, nyeruput kopi hitam juga sudah, tapi tetep aja---kopi mah kopi, ngantuk mah ngantuk weh. *mendadak Nyi Iteung* :)  Kalau begini terus, gawat. Bisa-bisa saya bablas tidur sampe sore. *padahal sih rada ngarep juga, hahahaha..*


Mungkin nggak sih, mata saya ini merasa lelah, makanya otomatis tertutup?

Saya hanya berpikir, dulu kami satu tim, menghuni ruangan khusus yang ukurannya relatif mungil. Sekarang, cubicle kami bercampur dengan tiga tim lainnya dan desain tata ruangnya pun blong begitu saja. Ngga disekat-sekat gypsum lagi. Memang jadinya lebih lega (enak sih, menurut saya). Sementara, lampu (jenis philips daylight, putih terang) yang digunakan juga  banyak. Di desk saya sendiri, lampu yang menimpa saya ada empat. Dua depan, dua belakang. Belum lagi lampu lainnya ke arah berlawanan dari letak desk saya.

Apa mungkin pencahayaan yang "massive" semacam ini membuat mata saya jadi cepat lelah ya?

Kalau kamerads bertanya, bagaimana dengan monitor komputer saya? Well, I must say, I've no complain whatsoever soal monitor kompi. Pasalnya, layar monitor yang ngejogrok manis di meja saya ini berukuran 18 inch, dengan setting pencahayaan default (gamma, saturation, brightness, sharpness, semuanya standar). Bahkan brightness-nya saya kurangi sedikit.

Jika bukan karena mata, lalu apa dong? My brain? Apa saya merasa jenuh, mentally?? Hmm.. unlikely sih. I love my job. I've been off for 2 months before (Mar-Apr 2012), so when the work is starting again (since May 10th), rasanya I felt nothing else than excited sih. So, jenuh is out of question.

Atau mungkin, memang saya harus rajin menulis lagi di blog ya... Buktinya, 20 menit saya mengetik penuturan di atas ini, mata saya hanya kriyep-kriyep 1-2x saja, dibandingkan ketika saya sedang editing.

Whatever that was, may you all have a great Wednesday yaa!

*hoaaaheeemmmm..*

Tidak ada komentar: